survivor kanker adalah

Kanker adalah sebuah pemyakit yang populer dan mematikan. Meski begitu. rata-rata orang menyadari keberadaan penyakit kanker ini setelah mencapai stadium lanjut atau berdasarkan cerita dari seorang survivor kanker.

Sulit untuk memulai sesuatu dengan sebuah berita buruk, tapi kenyataan memang tidak selalu ramah kepada kita. Kanker adalah sebuah penyakit, dan layaknya sebuah penyakit, maka harapan bagi penderitanya adalah untuk sembuh. Sayangnya dalam dunia medis, tidak ada istilah sembuh pada penyakit kanker, tapi kanker bisa dikendalikan atau dikontrol. Dalam kondisi apa kanker bisa dikatakan berhasil dikontrol? Kanker bisa dikatakan terkontrol ketika perawatan yang dijalani pasien dinilai berhasil, kondisi tersebut terjadi saat semua tanda atau gejala kanker tidak terdeteksi lagi.

Kondisi ini disebut dokter sebagai remisi, bukan sembuh. Karena kanker bisa datang lagi bertahun-tahun kemudian. Bukannya bermaksud unutk menakuti, tapi keberhasilan seseorang untuk menjadi seorang survivor kanker memang tergantung banyak faktor seperti pengobatan, perawatan, gaya hidup, termasuk juga jenis kankernya.

Definisi Survivor Kanker

gejala kanker pada anak perlu diketahui sejak dini agar kesempatan sembuh lebih tinggi
yayasan kanker Indonesia cabang jawa barat

Mungkin kita sering mendengar istilah survivor kanker, bahkan beberapa selebritis memiliki panggilan, atau “gelar” sebagai seorang survivor kanker. Apa itu survivor kanker? Survivor kanker sendiri secara umum terbagi menjadi dua pendapat.

  • Orang yang tidak lagi memiliku tanda-tanda kanker pada tubuhnya setelah menyelesaikan sejumlah perawatan medis.
  • Orang yang bertahan hidup dengan, melalui, dan melampaui diagnosis kanker. Artinya orang yang hidup dari pertama kali diagnosa sampai dia menjalani pengobatan dan masih menjalani perawatan

Sejarah Istilah Survivor Kanker

Nah sekarang pertanyaannya, dari mana datangnya istilah survivor kanker ini? Jadi begini. Pada tahun 1986, ada sebuah lembaga bernama National Coalition for Cancer Survivorship (NCCS). Pendiri lembaga tersebut melihat adanya sebuah kebutuhan untuk menetapkan sebuah ungkapan yang benar-benar menggambarkan kisah hidup seseorang yang pernah bersinggungan dengan kanker. Dan mereka menetapkan bahwa orang-orang yang pernah bersingunggan dengan kanker sebagai seorang survivor.

Menurut NCCS, survivor adalah ungkapan yang diciptakan untuk menggambarkan serangkaian pengalaman yang luas selama menderita kanker. Ketika ungkapan ini diciptakan, definisi ungkapan ini adalah seseorang yang bertahan hidup dengan, melalui, dan melampaui diagnosis. Dan definisi dari Lembaga NCCS ini telah diakui oleh otoritas terkemuka seperti Institute of Medicinoe, Centers for Disease Control and Prevention, dan American Society for Clnical Oncology.

 

Sebelum ungkapan survivor kanker ini ditetapkan oleh NCCS, definisi dari survivor kanker adalah seseorang yang telah bebas dari tanda-tanda kanker selama lima tahun. Sementara orang yang meninggal karena kanker disebut “korban kanker”. Namun tidak hanya orang yang mengidap kanker yang disebut sebagai korban. NCCS juga mengakui adanya dampak dari diagnosis kanker kepada keluarga, teman, dan perawat dari penderita kanker, sehingga NCCS memperluas definisi untuk mereka dan disebit sebagai co-survivor.

Istilah survivor kanker ini tidak bersifat wajib, Anda boleh menggunakan istilah lain juga. Misalnya, seseorang yang hidup dengan kanker atau ungkapan untuk seseorang yang telah bebas dari tanda kanker, atau pejuang kanker, atau bahkan tidak menggunakan istilah apapun kalau dirasa istilah-istilah tersebut terdengar tidak nyaman di telinga Anda, teman, atau keluarga.

Tujuan Istilah Survivor Kanker Dibuat

survivor kanker adalah

Mungkin terbersit dalam pikiran, kenapa sih harus repot-repot memikirkan istilah segala? Ini kan hanya sebuah kata, bukan tindakan pengobatan atau pencegahan. Hmmm… begini, kanker menyerang manusia dan seringkali baru ketahuan ketika sudah memasuki tahap yang lebih parah. Banyak pengidap kanker yang diketahui sudah ada dalam kondisi stadium lanjut, sehingga angka kesembuhan dan angka harapan hidup pasien bisa dibilang rendah. Dan ketika seseorang mengidap kanker, bukan hanya fisik yang diserang, tapi juga psikologis yang mengalami perubahan ke arah negatif.  Apalagi ketika pasien pertama kali mendengar dirinya mengidap kanker, maka pengidap kanker tersebut akan mengalami depresi karena tidak percaya dirinya mengidap kanker. Ketidaksiapan manusia dalam mendengar kabar buruk, apapun, dapat membuat penderita berpikir negatif.

Karena kanker belum ditemukan obatnya, maka wajar jika yang terlintas di pikiran pengidap kanker adalah kematian. Apalagi ketika seorang pengidap kanker meninggal. Tidak hanya bagi pengidap, pikiran negatif soal kematian juga menghantui keluarga dan teman. Padahal kanker adalah sebuah penyakit, bukan penentu kematian.

Pengobatan tidak hanya dari obat-obatan kimia, tapi juga secara psikologis. Menggunakan istilah survivor kanker memberikan stimulus positif bagi pengidap. Survivor kanker adalah orang yang istimewa karena berhasil bertahan hidup melalui serangkaian diagnosis, perawatan, dan pengobatan. Survivor kanker adalah pejuang, survivor kanker adalah petarung, survivor kanker adalah orang yang kuat. Tidak hanya pengidap kanker yang luar biasa. Bahkan co-curvivor kanker juga adalah orang yang kuat, mereka memiliki tugas untuk mendampingi, memberikan informasi, mengingatkan tindakan pencegahan. Dan yang paling penting, mengingatkan seorang survivor kanker bahwa mereka tidak sendirian.

 

 

 

 

One thought on “Mengenal Istilah Survivor Kanker”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *