Kanker pankreas dimulai saat sel abnormal kanker muncul di jaringan pankreas—organ yang terletak melintang di perut bagian bawah. Pankreas berfungsi untuk memproduksi enzim pencernaan dan hormon untuk mengatur kadar gula darah dalam tubuh.
Penyakit kanker pankreas kerap menyerang mereka yang berusia 50 tahun atau lebih. Menurut data dari American Cancer Society, prevalensi penyakit kanker pankreas di Amerika sendiri mencapai 55.400 orang dan menyumbang 7% dari seluruh kasus kematian akibat kanker.
Faktor Resiko
Meski penyakit ini kerap dialami orang yang telah berusia lanjut, mereka yang memiliki sejumlah faktor risiko berikut juga dapat terserang kanker pankreas di segala usia:
-
Memiliki kebiasaan merokok
Risiko terserang kanker pankreas dua kali lebih besar jika Anda adalah seorang perokok. Menurut data American Cancer Society, 20-30% dari total kasus kanker pankreas disebabkan oleh kandungan berbahaya yang masuk ke dalam tubuh perokok.
-
Obesitas atau kelebihan berat badan
Kondisi kelebihan berat badan atau kondisi obesitas juga bisa memicu munculnya kanker pankreas. Menurut hasil studi yang dilakukan oleh ilmuwan dari Imperial College London dan University of Leeds, orang dengan BMI tinggi atau menderita obesitas memiliki risiko 70% lebih tinggi terhadap kanker pankreas.
-
Diabetes mellitus/penyakit gula yang tidak terkontrol dengan baik
Diabetes merupakan penyakit yang semakin banyak diidap masyarakat Indonesia, juga menjadi faktor risiko penyebab kanker pankreas.
Selain ketiga faktor tersebut, berikut adalah faktor risiko terserang kanker pankreas yang tidak dapat diubah:
-
Memiliki riwayat kanker pankreas di keluarga
Faktor risiko berupa kondisi genetik, di mana terdapat riwayat keluarga yang juga pernah menderita kanker pankreas juga bisa memicu munculnya sel kanker di pankreas.
-
Usia
Risiko terkena kanker pankreas semakin tinggi saat seseorang bertambah tua. Umumnya, penderita kanker pankreas adalah mereka yang berusia lebih dari 40 tahun, sementara dua-pertiganya berusia 50 tahun.
-
Jenis kelamin pria
Pria memiliki kecenderungan terserang kanker pankreas lebih tinggi dibanding wanita. Faktor ini dilihat dari kecenderuangan pria yang lebih sering merokok dibanding wanita.
Gejala kanker pankreas seringkali tidak terdeteksi dan baru terasa saat stadium lanjut. Saat sel kanker sudah semakin membesar dan akhirnya menimbulkan gejala, sel kanker akan menginfeksi bagian tubuh lain.
Gejala kanker pankreas:
- Penyakit kuning. Sel kanker dalam pankreas menghambat saluran yang mengalirkan cairan empedu ke usus. Karenanya, cairan dalam saluran empedu berkumpul di darah. Kondisi ini akan menyebabkan kulit terlihat berwarna kuning.
- Nyeri perut
- Sakit punggung
- Perut kembung
- Mual & muntah
- Nafsu makan berkurang dan berat badan turun
Agar tidak sampai menderita kanker pankreas, Anda dapat melakukan pencegahan dengan cara menghindari kebiasaan merokok, menjaga berat badan dan menerapkan pola makan sehat dengan nutrisi seimbang. Bagi penderita diabetes, sangat dianjurkan untuk menjaga kadar gula darah tetap terkontrol agar tidak memperparah risiko terserang kanker pankreas.